Assalamu'alaikum, wr.wb..
Jika berbicara mengenai kekuasaan Sang Pencipta akan tiada habisnya. Allah swt. yang Maha Indah dan mencintai keindahan menciptakan segala sesuatu yang ada di langit dan dibumi dengan penuh kesempurnaan dan keindahan. Salah satu nya Diantara keindahan tersebut terlukis menakjubkan di angkasa nan tiada ujungnya. Disini penulis mencoba membagi sedikit pengetahuan tentang fenomena angkasa yang mungkin akan terjadi di tahun 2016 dan menjadi tahun ini yang paling diingat untuk para skywatcher. Dimana Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengungkapkan masih ada sejumlah fenomena alam yang akan terjadi sepanjang tahun 2016 ini. Setelah pada hari Rabu (09/03/2016) yang lalu gerhana matahari total telah melintas diatas bumi pertiwi ini dan dapat disaksikan secara langsung dibeberapa kota di Indonesia.
Jika berbicara mengenai kekuasaan Sang Pencipta akan tiada habisnya. Allah swt. yang Maha Indah dan mencintai keindahan menciptakan segala sesuatu yang ada di langit dan dibumi dengan penuh kesempurnaan dan keindahan. Salah satu nya Diantara keindahan tersebut terlukis menakjubkan di angkasa nan tiada ujungnya. Disini penulis mencoba membagi sedikit pengetahuan tentang fenomena angkasa yang mungkin akan terjadi di tahun 2016 dan menjadi tahun ini yang paling diingat untuk para skywatcher. Dimana Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengungkapkan masih ada sejumlah fenomena alam yang akan terjadi sepanjang tahun 2016 ini. Setelah pada hari Rabu (09/03/2016) yang lalu gerhana matahari total telah melintas diatas bumi pertiwi ini dan dapat disaksikan secara langsung dibeberapa kota di Indonesia.
Untuk diketahui sebelumnya yang akan dibahas disini hanyalah
fenomena astronomis yang dapat diamati di Indonesia. Nah, tanpa perlu
berpanjang lebar lagi, berikut adalah serangkaian fenomena langit yang akan dan
telah dapat disaksikan di Indonesia selama tahun 2016 :
- Senin, 4 Januari 2016 - Puncak Hujan Meteor Quadrantids
Ilustrasi Hujan Meteor |
Hujan meteor Quadrantids sebenarnya berlangsung sejak akhir
Desember tahun 2015. Namun puncaknya baru terjadi pada Senin dini hari 4
Januari 2016 dengan itensitas hingga 130 meteor tiap jam. Meteor-meteor
Quadrantids akan terlihat melesat dari arah rasi Bootes di timur laut menjelang
fajar. Pengamatan puncak Quadrantids juga akan dimeriahkan oleh bulan sabit dan
Mars yang saling berdekatan serta Venus di langit timur. Tantangan mengamati
hujan meteor Quadrantids adalah mendung dan curah hujan yang tinggi karena di
Indonesia tengah mengalami musim hujan.
- Rabu, 13 Januari 2016 - Komet Catalina Mencapai Terang Maksimum
Komet Catalina |
Komet Catalina diperkirakan dapat terlihat secara langsung meski redup sejak akhir tahun 2015. Namun meski begitu komet Catalina baru akan mencapai terang maksimumnya pada Rabu, 13 Januari 2016. Perkiraan awal, komet Catalina dapat mencapai magnitudo +4 yang berarti tidak akan terlalu terang sehingga perlu tempat yang benar-benar gelap jika ingin mengamatinya. Komet Catalina dapat terlihat di langit timur laut menjelang matahari terbit.
- Selasa, 8 Maret 2016 - Oposisi Jupiter
Malam sebelum Gerhana Matahari di tahun 2016, Jupiter
akan mengalami oposisi, atau Bumi berada di antara Matahari dan Jupiter.
Jupiter akan terbit di timur saat Matahari terbenam, dan terbenam di barat kala
Matahari terbit keesokan paginya. Di tengah malam, Jupiter akan berada di zenit
atau tepat di atas kepala kita dan planet terbesar di tata Surya ini akan
tampak sangat terang di langit malam. Kedua paling terang setelah Venus yang
akan terbit sejam sebelum Matahari terbit. Para pengamat bisa menikmati
kehadiran Jupiter sepanjang malam beserta satelit-satelit Galilean
pengiringnya. Oposisi Jupiter terjadi setiap 13 bulan sekali dan oposisi
berikut akan terjadi 7 April 2017. Oposisi Jupiter juga menandai jarak
terdekatnya dengan Bumi yakni sekitar 664 juta km. Di bulan maret planet
Jupiter akan tampak sepanjang malam. Oposisi Jupiter terjadi saat
Matahari-Bumi-Jupiter berada berurutan. Karena Bumi ada di antara Matahari dan
Jupiter, maka keduanya akan terlihat di arah berseberangan. Yakni ketika
matahari terbenam di barat Jupiter akan terbit di timur, Jupiter di meridian
tepat tengah malam, dan Jupiter akan tenggelam di barat saat matahari di
terbit. Itu artinya Jupiter akan terlihat sepanjang malam sehingga ini jadi
waktu terbaik untuk mengamatinya. Ketika oposisi, Jupiter pun akan mencapai
terang maksimum dengan magnitudo -2,5. Meski demikian Jupiter hanya akan
terlihat sebagai bintang putih terang jika dilihat dengan mata telanjang.
- Rabu, 9 Maret 2016 - Gerhana Matahari Total
Gerhana Matahari Total |
Pasti banyak yang setuju bahwa inilah fenomena langit paling
menarik perhatian di tahun 2016. Fenomena ini bahkan sudah menarik perhatian
pecinta astronomi jauh-jauh hari sejak awal tahun 2014. Ya, fenomena ini adalah
gerhana matahari total. Indonesia terakhir dilintasi gerhana matahari total
pada tahun 1995 atau sudah 20 tahun yang lalu. Kini penantian panjang itu akan
segera berakhir karena gerhana matahari total akan kembali melintasi wilayah
Indonesia.
Lintasan gerhana matahari total 9 Maret 2016 di Indonesia. Kredit: Fred Espenak / Google Maps.
Namun harus dicatat, gerhana matahari total 9 Maret 2016 tidak
akan terlihat di seluruh Indonesia. Daerah yang beruntung dapat menyaksikan
gerhana matahari total adalah Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung,
Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur,
Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Maluku Utara. Ya sayangnya seluruh Jawa,
Madura, Nusa hingga Papua hanya bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian,
bukan gerhana matahari total. Dengan begitu solusi jika tetapi ingin menyaksikan
gerhana matahari total bagi yang wilayahnya tidak dilalui adalah dengan
berusaha "menjemput bola" menuju wilayah yang dilalui.
- Senin, 21 Maret 2016 - Vernal Equinox
Vernal Equinox |
Vernal equinox adalah saat dimana Matahari berada di perpotongan
ekliptik dan ekuator setelah sebelumnya berada di selatan ekuator. Karena hari
ini Matahari tepat berada di khatulistiwa, maka panjang siang dan malam di
seluruh belahan bumi sama 12 jam. Vernal equinox juga menandakan akan
bergantinya musim hujan dengan musim kemarau di Indonesia. Sedangkan di belahan
bumi utara menandakan akan datangnya musim semi dan di belahan bumi selatan
menandakan akan datangnya musim gugur.
- Rabu, 23 Maret 2016 - Gerhana Bulan Penumbral
Gerhana bulan penumbral terjadi saat Bulan memasuki bayangan semu
bumi atau penumbra namun tidak sampai memasuki bayangan pusat bumi atau umbra.
Karena tidak sampai memasuki umbra bumi, maka Bulan pun tidak akan terlihat
seperti sedang gerhana bulan seperti umumnya. Saat terjadi gerhana bulan
penumbral, Bulan hanya akan sedikit lebih redup. Perubahannya pun tidak dapat
diamati secara kasat mata.
Gerhana bulan penumbral hari ini akan berlangsung antara pukul
18:39-20:54 WIB. Karena gerhana dimulai tidak lama setelah bulan terbit mungkin
akan membuat orang rancu menganggap bulan yang kemerahan karena baru terbit
sebagai gerhana. Sekali lagi tidak. Gerhana bulan penumbral tidak akan merubah
tampilan bulan sedikitpun. Bulan yang kemerahan disebabkan letak bulan masih
pendek sehingga akan terefraksi atmosfer bumi. Sama halnya dengan matahari yang
kemerehan saat terbit dan terbenam.
- Rabu, 23 Maret 2016 - Bulan Purnama Apogee
Bertepatan dengan gerhana bulan penumbral, Bulan juga akan
mencapai fase purnama di titik terjauh dari Bumi atau apogee. Peritiwa ini adalah
kebalikan dari bulan purnama perigee atau lebih populer dengan istilah bulan
purnama supermoon. Karena berada lebih jauh, maka bulan purnama apogee akan
terlihat sedikit lebih kecil dan redup. Puncak bulan purnama apogee hari ini
terjadi pada pukul 19:00 WIB dan dapat diamati sepanjang malam antara Rabu
malam hingga Kamis pagi. Diameter sudutnya 29,52 menit busur dan menjadi kedua
paling kecil dan redup selama tahun 2016.
- Jum'at, 22 April 2016 - Bulan Purnama Apogee Terkecil
Inilah bulan purnama apogee paling kecil dan redup selama tahun
2016. Diameter sudutnya hanya 29,4 detik busur. Bulan purnama apogee hari ini
pun menjadi yang paling kecil dan redup sejak 5 Maret 2015 hingga 9 Juni 2017.
Puncak bulan purnama apogee ini terjadi siang hari pukul 12:23 WIB. Namun
tenang, bulan purnama apogee ini masih bisa diamati pada malam harinya yakni
antara Jum'at malam hingga Sabtu pagi. Atau bisa juga "mencuri start"
sejak Jum'at dini hari.
- Sabtu, 23 April 2016 - Puncak Hujan Meteor Lyrids
Di malam yang sama meski telah berganti hari, bulan purnama apogee
akan berlangsung bersamaan dengan puncak hujan meteor Lyrids. Hujan meteor
Lyrids menjadi hujan meteor pertama di musim kemarau yang berlangsung antara
16-25 April 2016. Pada puncaknya Sabtu dini hari diperkirakan akan terlihat
hingga 20 meteor per jam. Meteor-meteor Lyrids akan terlihat melesat dari rasi
Lyra di langit utara menjelang fajar. Sayangnya terang cahaya bulan purnama
akan menyulitkan pengamatan. Namun karena ini adalah bulan purnama apogee,
mungkin saja hujan meteor Lyrids masih dapat terlihat.
- Sabtu, 7 Mei 2016 - Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids
Hujan meteor Eta Aquarids berlangsung
antara 19 April-28 Mei 2016. Pada puncaknya Sabtu dini hari diperkirakan akan
terlihat hingga 30 meteor per jam. Rasi Aquarius di langit timur setelah tengah
malam akan menjadi arah melesatnya meteor-meteor Eta Aquarids. Beruntung saat
puncak Eta Aquarids bertepatan dengan fase bulan baru sehingga cahaya bulan
tidak akan menggangu pengamatan. Dengan begitu hujan meteor Eta Aquarids dapat
menjadi obat penawar atas kekecewaan jika nanti hujan meteor Lyrids gagal
teramati.
- Senin, 9 Mei 2016 - Transit Merkurius
Transit Merkurius terjadi ketika Matahari-Merkurius-Bumi tepat segaris lurus. Karena itu saat transit nanti Merkurius akan terlihat melintas di depan piringan matahari. Melihat suatu planet kecil di depan piringan matahari tentu akan menjadi suatu fenomena langka juga menarik. Terakhir kali transit Merkurius adalah pada 8 November 2006 dan baru akan terulang lagi pada 11 November 2019.
Sayangnya di Indonesia transit Merkurius ini terjadi hampir
bersamaan dengan terbenamnya matahari. Wilayah yang beruntung dapat menyaksikan
transit Merkurius sebelum matahari terbenam hanya wilayah Indonesia paling
barat seperti Sumatera Utara dan Aceh. Di sana transit Merkurius akan dimulai
beberapa saat sebelum matahari terbenam. Oleh karena itu untuk mengamatinya
harus mencari medan pandang yang lapang ke arah barat.
- Minggu, 22 Mei 2016 - Bulan Purnama Apogee
Ini adalah bulan purnama
apogee terakhir selama tahun 2016. Diameter sudutnya 29,66 menit busur dan
menjadi ketiga paling kecil dan redup tahun ini. Bulan purnama apogee hari ini
puncaknya terjadi pukul 04:14 WIB dan dapat diamati sepanjang malam antara
Sabtu malam hingga Minggu pagi. Tentu ini akan menguntungkan para jomblo di
luar sana. Karena jika ditanya mengapa mereka tidak malam mingguan mereka bisa
berkilah ingin mengamati bulan purnama apogee sepanjang malam!
- Minggu, 22 Mei 2016 - Oposisi Mars
Sama seperti Jupiter di awal Maret,
hari ini Mars juga akan mengalami oposisi. Itu berarti Mars akan terlihat
sepanjang malam di arah yang berlawanan dengan Matahari. Mars pun akan mencapai
terang maksimumnya hari ini dengan magnitudo -2,1 atau hampir mendekati terang
Jupiter saat oposisi. Harus diketahui bahwa saat oposisi nanti Mars hanya akan
terlihat sebagai bintang merah terang. Mars tidak akan pernah sekalipun
terlihat sebesar bulan purnama.
Berbeda dengan planet luar lain yang hampir setiap tahun, Mars
termasuk jarang mengalami oposisi. Terakhir Mars mengalami oposisi pada 9 April
2014 dengan magnitudo hanya -1,5 atau lebih redup dari hari ini. Oposisi Mars
selanjutnya akan terjadi pada 27 Juli 2018 dengan magnitudo -2,6 atau sudah
melampaui terang Jupiter saat oposisi. Karena terulang masih lama, maka oposisi
Mars hari ini tidak boleh disia-siakan.
- Sabtu, 28 Mei 2016 - Istiwa' Adhom
Pada hari ini pukul 16:18 WIB Matahari akan tepat berada di atas
Ka'bah, kiblat umat muslim. Jadi dengan menghadap Matahari ataupun mengikuti
arah pangkal bayangan benda tegak pada saat itu akan sama artinya mengarah
tepat ke arah kiblat. Peristiwa ini tentu akan memudahkan bagi umat muslim
untuk mengoreksi arah kiblatnya supaya benar-benar tepat mengarah ke kiblat.
Karena tepat menghadap kiblat adalah bagian dari kesempurnaan beribadah
khususnya sholat. Peristiwa ini akan kembali terulang pada 16 Juli 2016.
- Jum'at, 3 Juni 2016 - Oposisi Saturnus
Saturnus menjadi planet terjauh yang masih mudah terlihat secara
langsung. Terlebih jika sedang oposisi seperti hari ini. Saturnus akan terlihat
sepanjang malam sebagai bintang putih terang di arah yang berseberangan dengan
Matahari. Terang maksimum Saturnus mencapai magnitudo 0 atau masih jauh lebih
redup dari Jupiter dan Mars. Sebenarnya ini sangat wajar karena jarak Saturnus
pun sangat jauh dibanding Mars dan Jupiter. Dengan bantuan teleskop, Saturnus
akan terlihat lebih cantik dengan cincin tebal yang melingkarinya.
- Jum'at, 29 Juli 2016 - Puncak Hujan Meteor Delta Aquarids
Rasi Aquarius yang kini
berada di langit barat menjelang fajar kembali akan menjadi arah meluncurnya
meteor-meteor terang. Kali ini meteor-meteor itu berasal dari hujan meteor
Delta Aquarids yang berlangsung antara 8 Juli-19 Agustus 2016. Pada puncaknya
Jum'at dini hari diperkirakan akan terlihat 20 meteor tiap jam. Bulan dengan
fase sabit di arah timur menjelang fajar juga akan semakin menambah keindahan
hujan meteor ini.
- Sabtu, 13 Agustus 2016 - Puncak Hujan Meteor Perseids
Inilah hujan meteor yang paling banyak ditunggu. Beritensitas
tinggi, banyak menghasilkan fireball dan berlangsung di tengah musim kemarau
menjadi alasan disukainya hujan meteor ini. Hujan meteor Perseids berlangsung
antara 17 Juli-24 Agustus 2016. Pada puncaknya Sabtu dini hari diperkirakan
akan terlihat hingga 100 meteor tiap jam. Rasi Perseus sebagai arah munculnya
meteor-meteor Perseids akan berada di langit utara menjelang fajar.
Menariknya tahun 2016 ini
hujan meteor Perseids diperkirakan akan mengalami peningkatan aktifitas. Itu
karena pada tahun sebelumnya puing-puing komet Swift-Tuttle yang menjadi
penyebab hujan meteor ini tertarik mendekat ke arah bumi oleh gaya gravitasi
Jupiter. Beruntung bulan yang telah melewati fase kuartir awal tiga hari lalu
tidak akan terlalu menggangu pengamatan karena akan tenggelam tidak lama
setelah lewat tengah malam.
- Sabtu, 27 Agustus 2016 - Konjungsi Venus dan Jupiter
Langit barat saat senja
hari ini akan bertambah indah dengan dua planet yang terlihat sebagai bintang
putih terang dan saling berdekatan. Dua planet itu adalah Venus dan Jupiter.
Venus menjadi yang paling terang dengan magnitudo -3,9 sedangkan Jupiter
sedikit lebih redup dengan magnitudo -1,7. Jarak antara keduanya hanya sekitar
29 menit busur atau hampir setara diameter sudut bulan purnama apogee. Namun
karena keduanya berada tidak terlalu tinggi dari horison, maka untuk
mengamatinya harus mencari medan pandang yang lapang ke arah barat.
- Kamis, 1 September 2016 - Gerhana Matahari Sebagian
Tahun depan Indonesia akan benar-benar ramai oleh gerhana
matahari. Setelah gerhana matahari total awal Maret lalu kini giliran gerhana
matahari sebagian yang akan menyusul. Namun seperti gerhana matahari total
lalu, gerhana matahari sebagian kali ini juga hanya dapat disaksikan di
beberapa wilayah saja di Indonesia. Wilayah beruntung tersebut adalah Jawa
Tengah, Jogja, Jawa Barat, Jakarta, Banten dan Lampung. Gerhana matahari
sebagian kali ini berlangsung hampir bersamaan dengan terbenamnya matahari. Jadi
untuk menyaksikannya harus mencari medan pandang lapang ke arah barat.
- Sabtu, 17 September 2016 - Gerhana Bulan Penumbral
Gerhana bulan penumbral
kembali akan menyapa Indonesia sekaligus menjadi penutup dari serangkaian
gerhana selama tahun 2016. Sama seperti akhir Maret lalu, gerhana bulan
penumbral kali ini hanya akan menyebabkan bulan sedikit meredup dan bahkan
perubahannya tidak dapat diamati dengan mata telanjang. Gerhana bulan penumbral
kali ini akan berlangsung pada Sabtu dini hari hingga menjelang terbit fajar.
- Jum'at, 23 September 2016 - Autumnal Equinox
Atumnal equinox adalah
saat dimana Matahari berada di perpotongan ekliptik dan ekuator setelah
sebelumnya berada di utara ekuator. Karena hari ini Matahari tepat berada di
khatulistiwa maka panjang siang dan malam di seluruh belahan bumi sama 12 jam.
Autumnal equinox juga menandakan bergantinya musim kemarau dengan musim hujan
di Indonesia. Sedangkan di belahan bumi utara menandakan akan datangnya musim
gugur dan di belahan bumi selatan menandakan datangnya musim semi.
- Minggu, 16 Oktober 2016 - Bulan Purnama Perigee
Bulan purnama perigee atau lebih sering disebut bulan purnama
supermoon terjadi ketika bulan mencapai fase purnama di titik terdekat dari
bumi atau perigee. Karena berada lebih dekat, bulan purnama perigee akan
terlihat sedikit lebih besar dan terang. Puncak bulan purnama perigee hari ini
terjadi siang hari pukul 11:23 WIB. Namun santai, bulan purnama perigee ini
masih bisa diamati pada malam harinya antara Minggu malam hingga Senin pagi.
Diameter sudutnya adalah 33,32 menit busur dan menjadi kedua paling besar dan
terang selama tahun 2016.
- Sabtu, 22 Oktober 2016 - Puncak Hujan Meteor Orionids
Hujan meteor Orionids berlangsung antara 2 Oktober-7 November 2016
dan menjadi hujan meteor pertama di musim hujan. Pada puncaknya Sabtu dini hari
ini diperkirakan akan terlihat hingga 20 meteor per jam. Nantinya meteor-meteor
Orionids akan terlihat melesat dari arah rasi Orion yang berada di meridian
dini hari. Sedangkan bulan yang sedang fase kuartir akhir mungkin tidak akan
terlalu menggangu pengamatan. Alih-alih malah akan menambah pesona langit
selepas tengah malam.
- Senin, 14 November 2016 - Bulan Purnama Perigee Terbesar
Inilah bulan purnama perigee paling besar dan terang selama tahun 2016
dengan diameter sudut mencapai 33,5 menit busur. Bulan purnama perigee hari ini
pun menjadi yang paling besar dan terang sejak 26 Januari 1948 dan baru akan
terkalahkan pada 25 November 2034. Beruntung puncak bulan purnama perigee ini
terjadi malam hari pukul 20:52 WIB sehingga Indonesia menjadi lokasi yang ideal
untuk mengamatinya. Bulan purnama perigee ini dapat disaksikan sepanjang malam
antara Senin malam hingga Selasa pagi.
- Kamis, 17 November 2016 - Puncak Hujan Meteor Leonids
Hujan meteor Leonids berlangsung antara 10-23 November 2016. Pada
puncaknya Kamis dini hari ini diperkirakan akan terlihat hingga 20 meteor tiap
jam. Meteor-meteor Leonids nantinya akan terlihat melesat dari rasi Leo di
langit timur selepas tengah malam. Sayangnya bulan yang baru tiga hari lalu
mencapai fase purnama mungkin masih akan cukup terang dan akan menggangu
pengamatan.
- Rabu, 14 Desember 2016 - Puncak Hujan Meteor Geminids
Hujan meteor Geminids menjadi hujan meteor terakhir tahun ini yang
berlangsung antara 7-17 Desember 2016. Pada puncaknya Rabu dini hari
diperkirakan akan terlihat hingga 120 meteor tiap jam. Meteor-meteor Geminids
akan terlihat melesat dari arah rasi Gemini di langit barat selepas tengah
malam. Sayangnya pengamatan hujan meteorGeminids kali ini mendapat tantangan
sangat berat. Diantaranya cuaca yang semakin sering mendung karena mulai
memasuki tengah musim hujan. Dan juga karena puncak hujan meteor Geminids
bertepatan dengan fase bulan purnama.
- Rabu, 14 Desember 2016 - Bulan Purnama Perigee
Inilah bulan purnama
perigee terakhir tahun ini yang juga bertepatan dengan puncak hujan meteor
Geminids. Bulan purnama perigee hari ini menjadi ketiga paling besar dan terang
selama tahun 2016. Diamater sudutnya 33,23 menit busur. Puncak bulan purnama perigee
kali ini adalah pagi hari pukul 07:05 WIB. Untuk mengamatinya bisa dilakukan
sepanjang malam antara Selasa malam hingga Rabu pagi.
Sekian daftar fenomena
langit yang bisa diamati di Indonesia sepanjang tahun 2016. Perlu diketahui
juga bahwa daftar yang disebutkan di atas hanya mencakup peristiwa astronomis
yang sifatnya periodik sehingga bisa diperkirakan jauh-jauh hari. Jadi untuk
fenomena-fenomena astronomis yang sifatnya tidak terprediksi seperti nova, halo
bulan dan matahari, serta lainnya tidak kami bahas di sini. Namun jangan
khawatir, karena kami tetap akan menginformasikannya melalui media sosial kami.
Akhir kata semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca khususnya dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan hendaknya.
Dan penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kemajuan dan peningkatan kualitas penulisan artikel ini dimasa yang akan datang.
Sumber :
https://www.brilio.net/serius/selain-gerhana-matahari-ini-sederet-fenomena-alam-di-tahun-2016-160311y.html
http://www.kalastro.xyz/2015/10/fenomena-langit-di-indonesia-selama-tahun-2016.html
http://langitselatan.com/2016/03/01/fenomena-langit-bulan-maret-2016/
http://jadiberita.com/77409/fenomena-langit-bakal-terjadi-tahun-2016.html